Presidency of the Republic of Indonesia

08/17/2024 | Press release | Distributed by Public on 08/18/2024 20:34

Pesona Budaya Nusantara dalam Kemeriahan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Pesona Budaya Nusantara dalam Kemeriahan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Di Istana Merdeka, Jakarta, sejumlah penampilan seni tradisional menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai daerah.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dimeriahkan dengan pagelaran seni yang sarat akan unsur kebudayaan. Foto: BPMI Setpres
Dipublikasikan pada Sabtu, 17 Agustus 2024 20:43 WIB

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dimeriahkan dengan pagelaran seni yang sarat akan unsur kebudayaan. Pagelaran ini menjadi saksi kebangkitan dan pelestarian warisan budaya bangsa yang beraneka ragam mulai dari Sabang sampai Merauke.

Di Istana Merdeka, Jakarta, sejumlah penampilan seni tradisional menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai daerah. Dimulai dengan persembahan lagu dari penyanyi Vidi Aldiano dengan diiringi para penari berbusana adat yang gemerlap berhasil memukau para tamu undangan.

Gerakan lincah dan penuh makna dipersembahkan oleh para penari dengan tarian yang beragam mulai dari daerah Kalimantan hingga Sulawesi. Pementasan ini menjadi simbol keragaman budaya Indonesia tanpa melupakan akar tradisional masing-masing daerah.

Di Ibu Kota Nusantara, kemegahan budaya Nusantara dihadirkan dalam bentuk yang lebih modern, tanpa kehilangan esensi tradisionalnya. Pagelaran seni di Nusantara ini menampilkan persembahan spesial berupa lagu "Puspa Warni" yang dipadukan dengan tarian Natana Borneo.

Selain tarian, suara merdu dan harmonis dari paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara kembali mengisi rangkaian HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Persembahan lagu nasional dan daerah mampu menciptakan suasana syahdu yang membawa para tamu undangan menikmati alunan musiknya.

Setiap penampilan membawa pesan moral dan nilai-nilai kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Pagelaran seni yang penuh dengan unsur kebudayaan ini menjadi pengingat akan identitas bangsa, serta komitmen untuk terus melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.

(BPMI Setpres)