ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

09/05/2024 | Press release | Distributed by Public on 09/04/2024 21:42

Emas Menguat Usai Jumlah Lowongan Pekerjaan di AS Melemah, Pasar Ketenagakerjaan Kembali Menjadi Fokus

Emas Menguat Usai Jumlah Lowongan Pekerjaan di AS Melemah, Pasar Ketenagakerjaan Kembali Menjadi Fokus
Thursday, 05 September 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1,1081

0,06%

GBPUSD

1,3146

0,02%

AUDUSD

0,6724

0,07%

NZDUSD

0,6198

0,18%

USDJPY

143,73

-0,04%

USDCHF

0,8464

-0,05%

USDCAD

1,3506

-0,04%

GOLDUD

2495,12

0,05%

USD/IDR

15400

-0,06%

Fokus Emas:

  1. Pasar ketenagakerjaan AS cenderung belum menunjukkan pemulihan pasca rilisnya data jumlah lowongan pekerjaan dan layoff terkini
  2. Situasi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda

Kamis, 05 September 2024- Harga emas bergerak menguat di zona $2495 per troy ons. Emas berupaya bangkit dari penurunan yang terjadi sejak awal pekan ini setelah jumlah lowongan pekerjaan di AS melemah ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir berdasarkan data terkini untuk bulan Juli kemarin. Hal tersebut menandakan pasar ketenagakerjaan AS cenderung belum menunjukkan pemulihan karena jumlah permintaan terhadap tenaga kerja yang semakin berkurang. Hal ini menjadi sentimen positif bagi spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fedyang bertujuan untuk mendorong pasar ketenagakerjaan untuk dapat meningkatkan jumlah pembukaan pekerjaan baru dalam kecepatan yang stabil dan terjadi secara berkelanjutan.

Laporan Job Openings and Labour Turnover Survey (JOLTS) yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Rabu (4/9) menyatakan bahwa jumlah lowongan pekerjaan untuk bulan Juli turun sebesar 237.000, yaitu berada di angka 7,673 juta. Penurunan tersebut cenderung lebih besar dari perkiraan dan menunjukkan level terendah sejak Januari 2021. Pada saat yang sama, jumlah layoff di AS meningkat sebesar 202.000, yaitu berada di angka 1,762 juta. Peningkatan tersebut menjadi yang terbesar sejak Maret 2023, utamanya akibat adanya kenaikan dalam jumlah layoff di sektor akomodasi dan jasa makanan sebesar 75.000. Saat ini, pasar ketenagakerjaan menjadi fokus utama dari para investor dan pembuat kebijakan menyusul kenaikan tingkat pengangguran selama empat bulan berturut-turut, terutama pada bulan Juli lalu yang berada di level tertinggi sejak November 2021, yaitu sebesar 4,3%. Hal tersebut kembali memunculkan kekhawatiran akan adanya resesi di AS sehingga menjadi sentimen positif bagi peningkatan harga emas mengingat investor cenderung lebih memilih emas di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sementara itu, situasi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda kembali menjadi faktor pendorong harga emas. Dari kawasan Timur Tengah, tahap pertama kesepakatan gencatan senjata terkait konflik di Gaza tampaknya mengalami kebuntuan pasca Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan kembali penolakannya terhadap penarikan pasukan Israel dari Koridor Philadelpia, sebuah wilayah yang diklaim oleh Israel telah digunakan sebagai rute penyelundupan senjata oleh Hamas. Hal tersebut telah menjadi salah satu penghalang terbesar bagi tercapainya kesepakatan gencatan senjata terkait konflik di Gaza, mengingat Israel akan tetap bersikeras menempatkan pasukannya di Koridor Philadelpia dan hanya akan menyetujui gencatan senjata jangka panjang di Gaza selama adanya jaminan bahwa wilayah tersebut tidak akan pernah digunakan lagi oleh Hamas. Dari kawasan Eropa Timur, AS kembali memperkuat dukungannya terhadap Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia, pasca pertemuan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jon Finer, dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, di Kyiv. Pembicaraan tersebut berfokus pada kondisi perang saat ini dan strategi yang dapat dilakukan Ukraina selama lima bulan ke depan, di mana Zelenskiy telah mendapatkan dukungan dari aliansi militer Barat dan menargetkan kembali untuk mendapatkan kendali atas konflik yang berlangsung.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2475 dan resistance terdekat berada di area $2510. Support terjauhnya berada di area $2460 hingga ke area $2450, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2520 hingga ke area $2525.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:00

US - ADP Non-Farm Employment Change

-

144K

122K

19:30

US - Unemployment Claims

-

231K

231K

20:45

US - Final Services PMI

-

55.0

55.2

21:00

US - ISM Services PMI

-

51.3

51.4

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter