ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

08/28/2024 | Press release | Distributed by Public on 08/27/2024 21:18

Melemahnya Indeks Dolar AS Membawa Angin Segar Bagi Harga Emas

Melemahnya Indeks Dolar AS Membawa Angin Segar Bagi Harga Emas
Wednesday, 28 August 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1,1183

0,04%

GBPUSD

1,3255

0,03%

AUDUSD

0,6792

0,15%

NZDUSD

0,6247

0,13%

USDJPY

143,95

-0,04%

USDCHF

0,8414

-0,07%

USDCAD

1,3446

-0,05%

GOLDUD

2522,44

0,06%

USD/IDR

15490

0,03%

Fokus Emas:

  1. Indeks dolar AS melemah di tengah sinyal para pejabat The Fed terkait adanya pemangkasan suku bunga
  2. Para investor menantikan data inflasi AS dan laporan non-farm payrolls bulan Agustus yang akan segera dirilis

Rabu, 28 Agustus 2024- Harga emas menguat di zona $2522 per troy ons. Kembali melemahnya indeks Dolar AS memberikan peluang bagi emas untuk melanjutkan tren positifnya pada pekan ini. Dolar AS melemah di tengah sinyal para pejabat The Fed terkait adanya pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang.

Menyusul pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam acara Jackson Hole Economic Symposium, pemotongan suku bunga oleh The Fed berpotensi untuk dilakukan dalam waktu dekat. Powell menyatakan bahwa penyesuaian terhadap kebijakan ekonomi perlu dilaksanakan pasca berkurangnya risiko peningkatan inflasi dan meningkatnya risiko pengangguran di AS. Saat ini, fokus utama pasar adalah terkait seberapa besar pemotongan suku bunga apabila siklus pelonggaran dimulai serta seberapa banyak pelonggaran kebijakan yang berpotensi untuk dilakukan dalam periode mendatang. Selanjutnya, para investor akan menantikan petunjuk dari data makro penting AS lainnya seperti data inflasi AS, yang akan dirilis pada hari Jumat pekan ini (30/8), dan laporan non-farm payrolls bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat pekan depan (6/9), guna memberikan informasi mengenai potensi level pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. Kembali melemahnya Dolar AS membuat emas menjadi lebih menarik bagi para investor sehingga mendorong pada aksi beli emas.

Fokus emas tetap tertuju pada optimisme pasar terhadap pemotongan suku bunga dan kekhawatiran terkait konflik di kawasan Timur Tengah yang masih berlangsung. Ancaman eskalasi dalam konflik regional tersebut masih terjadi di tengah berlangsungnya negosiasi gencatan senjata terkait konflik Gaza pada saat ini di Kairo. Selama akhir pekan kemarin, Hizbullah meluncurkan serangan dengan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel setelah sebelumnya militer Israel menyerang Lebanon dengan sekitar 100 jet yang diklaim sebagai antisipasi untuk menggagalkan serangan yang besar dari Hizbullah. Sementara itu, AS juga menyatakan melalui juru bicara keamanan nasional White House, John Kirby, bahwa akan membantu Israel dalam konflik yang terjadi apabila Iran memutuskan untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi di Iran bulan lalu. Ketegangan yang semakin memanas di kawasan Timur Tengah beberapa waktu terakhir berpotensi dapat berubah menjadi konflik regional yang lebih luas.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2510 dan resistance terdekat berada di area $2530. Support terjauhnya berada di area $2490 hingga ke area $2475, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2535 hingga ke area $2540.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

US - FOMC Member Waller Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter