ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

10/14/2024 | Press release | Distributed by Public on 10/13/2024 21:41

Sinyal Deflasi Bayangi Ekonomi China, Minyak Ikut Meredup

Sinyal Deflasi Bayangi Ekonomi China, Minyak Ikut Meredup
Monday, 14 October 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.09320

-0.08%

GBPUSD

1.30600

-0.09%

AUDUSD

0.67370

-0.10%

NZDUSD

0.61080

-0.33%

USDJPY

149.120

0.07%

USDCHF

0.85660

0.20%

USDCAD

1.37590

0.19%

GOLDUD

2,656.830

0.06%

COFU

75.05

-0.79%

USD/IDR

15,570

0.26%

Fokus Crude Oil:

  • Indeks Harga Produsen China bulan September merosot turun pada laju tercepat dalam enam bulan.
  • Iran memperingatkan tindakan AS hanya akan membahayakan nyawa pasukannya yang dikerahkan ke Israel.

***********************************************************

Senin, 14 Oktober 2024 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak lesu dibebani oleh sentimen dari sinyal deflasi yang membayangi pertumbuhan ekonomi China. Meski demikian, eskalasi konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah masih menjadi katalis positif bagi harga minyak.

Rilisnya data ekonomi terbaru China menunjukkan negara importir minyak terbesar pertama dunia itu tengah menghadapi tekanan deflasi yang berpotensi membebani pemulihan pertumbuhan ekonominya. Indeks Harga Konsumen secara tak terduga mereda bulan September, naik 0,4% atau kenaikan paling lambat dalam tiga bulan, namun sebaliknya Indeks Harga Produsen turun 2,8% yang sekaligus merupakan laju penurunan tercepat dalam enam bulan, ungkap data yang dirilis hari Minggu oleh Biro Statistik Nasional (NBS).

Sebelumnya, Menteri Keuangan China Lan Foan pada hari Sabtu mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui penerbitan utang tambahan guna membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah utang mereka agar dapat menghidupkan kembali ekonominya yang sedang lesu. Namun, Foan tidak merinci besaran paket stimulus yang akan diberikan, sehingga memicu ketidakpastian dalam mengukur proyeksi pertumbuhan jangka pendek, atau hingga pertemuan legislatif China berikutnya yang diharapkan akan terlaksana dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi pada hari Minggu memperingatkan tindakan AS yang mengirimkan pasukannya untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel, hanya akan membahayakan nyawa pasukannya. Peringatan tersebut dibuat menyusul keputusan Presiden AS Joe Biden yang pada hari Minggu mengatakan rencana untuk mengirim pasukan AS ke Israel bersama dengan sistem antirudal AS yang canggih, sebagai bentuk dukungan terhadap Israel dalam konflik melawan Iran.

Masih dari Timur Tengah, pasukan militer Israel telah mengerahkan tank-tank yang menerobos gerbang pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, di Lebanon Selatan pada hari Minggu pagi. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memaksa agar PBB segera menarik UNIFIL dari lokasinya saat ini yang sangat dekat dengan area konflik antara kelompok Hizbullah dengan Israel. Pada hari yang sama, Hizbullah mengatakan pihaknya telah meluncurkan sejumlah drone yang menargetkan kamp militer Israel di Binyamina, Israel utara.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $77 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $73 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:00

USA - Fed Kashkari Speech

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter