ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

09/27/2024 | Press release | Distributed by Public on 09/26/2024 21:17

Penolakan Israel Terhadap Gencatan Senjata Di Lebanon Dorong Lonjakan Harga Emas

Penolakan Israel Terhadap Gencatan Senjata Di Lebanon Dorong Lonjakan Harga Emas
Friday, 27 September 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1,1176

0,07%

GBPUSD

1,3414

0,06%

AUDUSD

0,6895

0,06%

NZDUSD

0,6326

0,11%

USDJPY

144,80

0,26%

USDCHF

0,8460

-0,12%

USDCAD

1,3463

-0,07%

GOLDUD

2669,20

0,04%

USD/IDR

15070

0,25%

Fokus Emas:

  1. Israel menolak kesepakatan gencatan senjata dan kembali melanjutkan serangannya ke Lebanon
  2. Kekhawatiran akan terjadinya perang berskala besar di kawasan Timur Tengah meningkat

Jumat, 27 September 2024 - Harga emas berhasil melonjak dan masuk ke zona $2669 per troy ons. Kenaikan harga emas dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya perang berskala besar pasca Israel menolak kesepakatan gencatan senjata selama 21 hari yang diusulkan oleh AS dan Prancis dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Israel telah menolak imbauan internasional untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah dan terus melanjutkan serangannya ke ibukota Lebanon, Beirut. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan pesawat tempur Israel pada hari Kamis (26/9) telah menewaskan 2 orang dan melukai 15 lainnya, sehingga menambah jumlah korban tewas menjadi lebih dari 600 orang sejak Israel melancarkan serangan berat pada Senin (23/9) pagi lalu. Saat ini, Israel sedang mempersiapkan kemungkinan invasi darat melalui wilayah perbatasan Lebanon. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, memperingatkan terkait risiko perang berskala besar di kawasan Timur Tengah apabila upaya diplomatik dan kesepakatan gencatan senjata tidak kunjung membuahkan hasil. Keputusan Israel untuk menolak kesepakatan gencatan senjata kembali membuat harga emas melonjak akibat meningkatnya permintaan emas yang cenderung dianggap investor sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik.

Sementara itu, rilisnya data terkini dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS turun ke level terendah dalam empat bulan terakhir ke level 218.000. Kondisi ini menandakan pasar tenaga kerja yang relatif menguat pasca pemangkasan suku bunga oleh The Fed pekan lalu. Stabilitas ekonomi AS juga tetap terjaga pasca rilisnya data terkini oleh Biro Analisis Ekonomi dari Departemen Perdagangan AS yang menyatakan bahwa produk domestik bruto AS tetap pada level 3,0% (q/q), sejalan dengan ekspektasi sebelumnya. Pemangkasan suku bunga yang signifikan sebesar 50 basis poin yang dilakukanpekan lalu bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan mendukung pasar tenaga kerja di tengah tekanan inflasi yang cenderung mereda. Saat ini, para investor tengah menantikan rilisnya indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang dijadwalkan pada hari ini.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2640 dan resistance terdekat berada di area $2690. Support terjauhnya berada di area $2630 hingga ke area $2620, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2700 hingga ke area $2715.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

0:00

US - FOMC Member Barr Speaks

-

-

-

0:00

US - FOMC Member Kashkari Speaks

-

-

-

5:00

US - FOMC Member Cook Speaks

-

-

-

19:30

US - Core PCE Price Index m/m

-

0.2%

0.2%

21:00

US - Revised UoM Consumer Sentiment

-

69.3

69.0

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter