Tren Bearish Minyak Bertahan Dipicu Komentar Novak

Tren Bearish Minyak Bertahan Dipicu Komentar Novak

Tuesday, 01 October 2024

Indikator Harga

	Pembukaan	% Perubahan
EURUSD	1.11340	-0.07%
GBPUSD	1.33700	0.07%
AUDUSD	0.69120	0.17%
NZDUSD	0.63490	-0.28%
USDJPY	143.620	0.08%
USDCHF	0.84540	0.06%
USDCAD	1.35220	0.05%
GOLDUD	2,634.960	-0.07%
COFU	68.41	-0.15%
USD/IDR	15,145	0.36%

Fokus Crude Oil:

• Harga minyak tidak boleh tinggi karena akan memperlambat pertumbuhan permintaan, kata Novak.
• Israel memulai invasi darat ke Lebanon dengan menyerang kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.

***********************************************************

Selasa, 01 Oktober 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau masih bertahan pada tren bearish dibebani oleh komentar dari Novak serta melemahnya aktivitas pabrik di Asia. Meski demikian, memuncaknya konflik antara Israel dengan Lebanon membatasi penurunan harga lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Senin, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa sangat penting bagi sektor energi negara produsen untuk tetap berkembang, sehingga harga tidak boleh tinggi karena akan memperlambat pertumbuhan permintaan. Novak juga menambahkan bahwa harga minyak saat ini, yang rata-rata mencapai sekitar $80 per barel tahun ini, merupakan harga yang seimbang dan telah sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen dan produsen. Pernyataan dari Novak tersebut menguatkan ekspektasi rencana OPEC+ untuk mulai meningkatkan produksi mulai bulan Desember.

Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, aktivitas pabrik di Asia menunjukkan pelemahan yang memicu kekhawatiran akan turut mengurangi permintaan minyak dari pasar Asia. Menyusul rilisnya data aktivitas pabrik di China yang mengalami penyusutan selama lima bulan berturut-turut, data yang dirilis hari Selasa menunjukkan aktivitas pabrik di Jepang dan Taiwan menyusut pada bulan September. Selain itu, pertumbuhan ekspor Korea Selatan melambat pada bulan September atau hampir tidak meningkat, ungkap data resmi yang dirilis hari Selasa.

Sementara itu, serangan pasukan Israel di Lebanon pada Selasa dini hari menandai dimulainya invasi darat Israel ke Lebanon, tepat sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa fase berikutnya dari perang di sepanjang perbatasan selatan Lebanon akan segera dimulai. Serangan itu menghantam sebuah bangunan di kamp pengungsi Ain al-Hilweh di dekat kota selatan Sidon, yang menjadi kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon, kata dua pejabat keamanan Palestina.

Untuk indikator yang dipantau pelaku dalam waktu dekat adalah rilisnya laporan mingguan stok minyak dari grup industri API, yang biasanya dijadikan indikasi awal untuk melihat gambaran permintaan di pasar sebelum rilisnya laporan resmi versi pemerintah pada Rabu malam.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $71 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $66 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam	Data	Aktual	Ekspektasi	Sebelumnya
20:45	USA - S&P Global Manufacturing PMI Final		47.0	47.9

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter