Ministry of Defense of the Republic of Indonesia

08/07/2024 | Press release | Distributed by Public on 08/07/2024 04:32

Menhan Prabowo Beri Pembekalan 40 Nakes TNI yang akan Berangkat Misi Kemanusiaan Gaza

Rabu, 7 Agustus 2024

Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza.

Rencananya 25 dari 40 personel nakes TNI yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya tersebut akan ditugaskan di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk misi kemanusiaan Gaza dan akan diberangkatkan pada hari Jumat, 9 Agustus mendatang. Sisanya akan diberangkatkan menyusul perkembangan terkait keamanan.

Pelaksanaan penugasan nakes TNI ini akan berlangsung selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir dengan menyesuaikan perkembangan situasi.

"Yang terjadi di Gaza, Timur Tengah adalah sesuatu yang sangat menusuk rasa kemanusian kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan," kata Menhan Prabowo saat memberi pengarahan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta, Rabu (7/8).

"Karena itulah saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara. Selamat berjuang semuanya," lanjutnya.

Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis dalam kesempatan ini juga memberikan laporan terkait arahan Menhan Prabowo untuk menyiapkan fasilitas lapangan bagi nakes TNI dalam misi kemanusiaan ini.

"Hasil peninjauan kami pada bulan Juli lalu, bahwa fasilitas sangat lengkap. Akomodasi baik, Wi-Fi dan makanan juga sangat baik di sana," ujar Dirjen Strahan.

Turut hadir dalam acara pembekalan Menhan yaitu Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp.A(k)., M.A.R.S., M.H., Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Pejabat Eselon I dan II Kemhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)