08/19/2024 | Press release | Distributed by Public on 08/18/2024 21:32
Pembukaan |
% Perubahan |
|
EURUSD |
1,1022 |
0,07% |
GBPUSD |
1,2933 |
0,13% |
AUDUSD |
0,6667 |
0,19% |
NZDUSD |
0,6021 |
0,75% |
USDJPY |
147,65 |
-0,08% |
USDCHF |
0,8657 |
-0,08% |
USDCAD |
1,3694 |
-0,21% |
GOLDUD |
2506,9 |
0,04% |
USD/IDR |
15610 |
0,19% |
Fokus Emas:
Senin, 19 Agustus 2024 - Harga emas meroket menuju area $2506 per troy ons. Lonjakan harga emas dipengaruhi oleh penurunan kinerja Dollar AS yang terjadi selama beberapa periode ke belakang. Selain itu, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah dan memanasnya perang Rusia-Ukraina juga turut mendorong peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik.
Kinerja Dollar AS kembali mengalami penurunan di tengah meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, dalam pernyataannya pada hari Sabtu (17/8) mengatakan bahwa ekonomi AS saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda overheating, sehingga bank sentral harus waspada untuk mempertahankan kebijakan restriktif lebih lama dari yang diperlukan. Oleh karena itu, optimisme pasar akan penurunan suku bunga oleh The Fed kembali meningkat dan fokus pasar saat ini beralih kepada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, minggu depan guna mendapatkan pandangan yang lebih rinci tentang outlook penurunan suku bunga dalam periode yang akan datang. Kondisi ini tentunya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dari sisi perkembangan geopolitik, ketegangan di kawasan Timur Tengah belum mereda pasca belum tercapainya kesepakatan gencatan senjata terkait konflik di Gaza. Dengan demikian, negosiasi gencatan senjata yang diinisiasi oleh Qatar, Mesir, dan AS akan dilanjutkan minggu ini di Kairo setelah berakhirnya pertemuan di Doha minggu lalu yang berlangsung selama dua hari. Saat ini, perang di kawasan Gaza masih terus berlanjut, di mana pada hari Minggu (18/8) terjadi serangan Israel yang menewaskan sedikitnya 21 orang. Sementara itu, serangan rudal balistik ketiga selama bulan Agustus yang dilancarkan oleh Rusia ke kota Kyiv pada hari Minggu (18/8) memperparah situasi geopolitik di kawasan Eropa Timur, yang sebelumnya telah memanas akibat serangan mendadak Ukraina ke wilayah Kursk di Rusia minggu lalu. Menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, selama minggu ini Rusia telah menyerang kota-kota dan desa-desa di Ukraina dengan lebih dari 40 rudal, 750 bom berpemandu, dan 200 pesawat nirawak. Sampai saat ini, Rusia telah menguasai sekitar 18 persen dari wilayah Ukraina di bagian timur dan selatan sejak melancarkan invasi ke Ukraina dua setengah tahun yang lalu. Ketegangan geopolitik dunia saat ini menimbulkan sentimen positif bagi emas yang berpengaruh terhadap peningkatan harga emas.
Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2490 dan resistance terdekat berada di area $2510. Support terjauhnya berada di area $2475 hingga ke area $2445, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2515 hingga ke area $2525.
Jam |
Data |
Actual |
Ekspektasi |
Sebelumnya |
20:15 |
US - FOMC Member Waller Speaks |
- |
- |
- |
21:00 |
US - CB Leading Index m/m |
- |
-0.4% |
-0.2% |