ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

09/17/2024 | Press release | Distributed by Public on 09/16/2024 20:58

Harga Emas Meroket Menjelang Pertemuan Kebijakan The Fed

Harga Emas Meroket Menjelang Pertemuan Kebijakan The Fed
Tuesday, 17 September 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1,1132

0,07%

GBPUSD

1,3213

0,08%

AUDUSD

0,6751

0,03%

NZDUSD

0,6200

0,06%

USDJPY

140,60

-0,17%

USDCHF

0,8444

-0,08%

USDCAD

1,3580

-0,03%

GOLDUD

2581,96

0,12%

USD/IDR

15345

0,03%

Fokus Emas:

  1. Indeks Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS melemah
  2. Serangan Kelompok Houthi Yaman ke wilayah Israel membuat ketegangan geopolitik semakin memanas

Selasa, 17 September 2024 - Harga emas naik ke zona $2581 per troy ons dipicu oleh melemahnya indeks Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS akibat menguatnya spekulasi investor terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Peningkatan harga emas juga didorong oleh ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah yang semakin memanas pasca serangan rudal yang dilancarkan oleh Kelompok Houthi Yaman ke wilayah Israel.

Spekulasi pasar terkait penurunan suku bunga oleh The Fed untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir telah berdampak besar pada pasar global. Terkini, indeks Dolar AS melemah sebesar 0,29% ke level 100,7. Selain itu, imbal hasil obligasi AS juga mengalami penurunan seiring dengan semakin dekatnya pertemuan kebijakan The Fed, di mana penurunan terbesar terjadi pada imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang turun sebesar 30 basis poin ke level 3,63 dalam waktu dua minggu ke belakang. Mayoritas spekulasi yang berkembang di pasar saat ini pasca rilisnya data indeks harga konsumen pekan lalu mengarah pada kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, meskipun pasar masih tetap optimis bahwa The Fed berpotensi melakukan penurunan suku bunga dalam jumlah yang lebih besar mengingat pasar tenaga kerja di AS saat ini cenderung belum menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun tekanan inflasi telah melambat. Kondisi tersebut membuat emas menjadi aset yang lebih diminati oleh investor karena biaya peluang dalam berinvestasi emas menjadi lebih rendah.

Dari perkembangan geopolitik kawasan Timur Tengah saat ini, serangan rudal yang dilancarkan Kelompok Houthi Yaman ke wilayah Israel telah memicu kekhawatiran lebih lanjut bahwa perang Gaza dapat berubah menjadi konflik regional yang lebih luas. Serangan tersebut terjadi pada hari Minggu, di mana Kelompok Houthi Yaman berhasil menembakkan rudal balistik hipersonik barunya ke wilayah Israel untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kelompok yang juga terafiliasi dengan Iran tersebut telah terlibat dalam konflik di kawasan Timur Tengah sejak perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Pasca serangan ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel akan melakukan serangan balasan kepada kelompok Houthi yang menguasai wilayah utara Yaman tersebut. Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah yang terus memanas tentunya membuat situasi ekonomi menjadi tidak pasti sehingga permintaan terhadap emas yang merupakan aset safe haven mengalami peningkatan.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2575 dan resistance terdekat berada di area $2590. Support terjauhnya berada di area $2565 hingga ke area $2550, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2600 hingga ke area $2620.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

US - Core Retail Sales m/m

-

0.2%

0.4%

19:30

US - Retail Sales m/m

-

-0.2%

1.0%

21:00

US - FOMC Member Logan Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter