Presidency of the Republic of Indonesia

08/28/2024 | Press release | Distributed by Public on 08/29/2024 03:25

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Sleman

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Sleman

Pasar yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1980 ini kini tampil dengan wajah baru setelah melalui revitalisasi menyeluruh yang menelan anggaran sebesar Rp89 miliar.

Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Godean yang telah direvitalisasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 28 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Dipublikasikan pada Rabu, 28 Agustus 2024 15:20 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Godean yang telah direvitalisasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pasar yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1980 ini kini tampil dengan wajah baru setelah melalui revitalisasi menyeluruh yang menelan anggaran sebesar Rp89 miliar.

Pasar Godean, yang dulunya hanya mengalami perbaikan ringan pada tahun 1994, kini telah dibangun kembali dengan infrastruktur yang jauh lebih modern dan representatif. Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 1.800 pedagang, pasar ini diharapkan menjadi pusat perekonomian baru yang lebih dinamis di Sleman.

"Pasar ini dibangun tahun 1980, kemudian pernah diperbaiki tahun 1994, dan sekarang dibangun, direvitalisasi total dan telah selesai hari ini menelan anggaran Rp89 miliar, yang bisa nanti ditempati 1.800 pedagang," ujar Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi tidak hanya mengapresiasi revitalisasi pasar ini, tetapi juga memberikan pesan khusus kepada para pedagang.

"Sae mboten nggih pasarnya? Sae mboten? Nyuwun tulung nggeh dirawat (Bagus enggak ya pasarnya? Bagus nggak? Minta tolong dirawat ya), dipelihara kebersihannya, melayani pembeli yang baik, pakai senyum, batine sitik rapopo ning ajeg, leres mboten?" (untungnya sedikit enggak apa-apa, yang penting stabil, betul enggak) ucap Presiden.

Suasana di Pasar Godean hari itu tidak hanya penuh dengan antusiasme, tetapi juga harapan baru dari para pedagang. Seto, seorang pedagang buah yang telah lama berjualan di pasar ini, mengungkapkan kegembiraannya.

"Saya sebagai pedagang senang, semoga rezekinya bisa ikut berkembang lebih baik dan juga pasar ini bisa dimasukin tapi retribusi boleh naik tapi ndak boleh tinggi-tinggi lah," ujarnya. Seto juga merasa bangga karena pasar yang sudah menjadi bagian hidupnya ini diresmikan langsung oleh Presiden.

Senada, Hari Supriyati, pedagang ayam yang juga sudah lama berjualan di Pasar Godean, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, revitalisasi pasar ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

"Alhamdulillah senang sekali, dulu kan pasar ini masih gitu lah, tapi sekarang dibangun begitu megahnya, kita bersyukur alhamdulillah sekali, mudah-mudahan megahnya pasar ini rezekinya juga makin membaik," katanya.

Revitalisasi Pasar Godean ini tidak hanya memberikan fasilitas yang lebih nyaman dan modern bagi para pedagang, tetapi juga menciptakan sebuah lingkungan yang lebih kondusif bagi transaksi ekonomi masyarakat. Dengan standar baru ini, Pasar Godean diharapkan menjadi contoh sukses dari upaya pemerintah dalam memperkuat pasar tradisional di seluruh Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, serta Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti.

(BPMI Setpres)