10/31/2024 | Press release | Distributed by Public on 10/31/2024 21:29
Share to
31 Okt 2024
Jakarta, 31 Oktober 2024 - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) kembali catatkan kinerja yang semakin tangguh sampai dengan kuartal ketiga 2024, ditandai dengan berbagai milestone penting dalam pertumbuhan Bank untuk menghadirkan produk dan solusi keuangan yang semakin komprehensif untuk nasabah.
Kinerja Keuangan Utama (Konsolidasi) per 30 September dalam IDR triliun, kecuali % |
|||
Deskripsi | 2024 | 2023 | ∆% YoY |
Laba Bersih | 3,8 | 3,1 | 25% |
Kredit | 161,8 | 144,7 | 12% |
Simpanan Nasabah | 199,4 | 184,3 | 8% |
Total Aset | 287,0 | 247,0 | 16% |
Total Ekuitas | 39,9 | 36,0 | 11% |
Pertumbuhan laba bersih sebesar 25% YoY didorong oleh pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 10% YoY, seiring dengan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC, mengatakan, "Memasuki kuartal ketiga tahun ini, Bank semakin tangguh dengan mencatatkan kinerja yang tumbuh secara konsisten. Pertumbuhan aset yang mencapai 16% dan dana pihak ketiga sebesar 8% mencerminkan kepercayaan nasabah yang semakin besar terhadap OCBC."
Kualitas kredit juga senantiasa membaik, terlihat dari Kredit Bermasalah Bruto dan Loan at Risk yang turun masing-masing 0,1% dan 0,2%, sehingga masing-masing menjadi 1,8% dan 5.6% pada kuartal ketiga tahun 2024. Kredit ritel tumbuh sebesar Rp10,6 triliun atau 21% YoY, dan kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp6,4 triliun atau 7% YoY.
Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,9%. Kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 259,5%, jauh di atas ketentuan regulator.
Dari sisi pembiayaan, per 30 September 2024, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) sebesar Rp35,54 triliun, dimana 45,3% di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk sustainability-linked loan dan green financing.
Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel, baik untuk individu dan bisnis juga terus meningkat, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 58% YoY. Pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 30% YoY, sedangkan pengguna OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 30% YoY dan jumlah transaksinya meningkat sebesar 64% YoY.
Parwati melanjutkan, "Dengan penurunan suku bunga BI baru-baru ini, diharapkan membuka ruang bagi Bank untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit, guna membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tentunya, dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, OCBC terus berkomitmen untuk mendukung aspirasi nasabah baik individu dan bisnis."
Milestone Baru: Semakin Tangguh, Semakin Relevan untuk Nasabah Individu dan Bisnis
Sepanjang kuartal ketiga 2024, OCBC telah mencapai berbagai milestone dalam usaha untuk terus memberikan layanan yang komprehensif bagi nasabah. Per tanggal 1 September 2024, penggabungan (merger) antara PT Bank Commonwealth menjadi bagian dari PT Bank OCBC NISP Tbk telah efektif, setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan persetujuan tersebut, kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas PT Bank OCBC NISP Tbk dan nasabah PT Bank Commonwealth secara otomatis beralih menjadi nasabah OCBC.
Kemudian, dalam usaha untuk menjadi semakin relevan untuk nasabah individu dan bisnis, OCBC terus menggaungkan semangat #Financiallyfit untuk anak muda dan juga #BeraniNaikLevel untuk UMKM. Pada Agustus lalu, OCBC kembali meluncurkan dua riset hasil kerja sama dengan NielsenIQ Indonesia, yaitu OCBC Financial Fitness Index yang ke-4, dan OCBC Business Fitness Index yang ke-2. Riset tersebut memberikan gambaran perilaku finansial individu dan UMKM, untuk menjadi bahan pembelajaran agar semakin baik dalam mengelola keuangan.
Sebagai solusi dari tantangan finansial individu dan bisnis, OCBC menawarkan berbagai layanan finansial yang komprehensif untuk individu dan bisnis dalam layanan Nyala dan Nyala Bisnis. Selain itu, OCBC juga memberikan edukasi lewat kelas, artikel, dan guidebook untuk individu dan bisnis yang bisa diakses oleh semua orang di RuangMenyala.com.
Riset lengkap Financial Fitness Index 2024 dapat diunduh di sini, dan Business Fitness Index 2024 di sini.
Sekilas laporan keuangan dan rasio keuangan per 30 September 2024, disajikan dalam factsheet terlampir.
Tentang OCBC
PT Bank OCBC NISP Tbk ('OCBC') didirikan di Bandung pada 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Selama lebih dari 83 tahun perjalanan, Bank mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi 'Bank NISP', kemudian 'Bank OCBC NISP', hingga pada 14 November 2023 lalu, nama merek dan logo menjadi 'OCBC'. Per tanggal 30 September 2024, OCBC melayani nasabah melalui 207 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat bertransaksi melalui 534 ATM OCBC, lebih dari 90.000 jaringan ATM di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 580 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. OCBC pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking - baik untuk individu maupun korporasi. OCBC merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Brand & Communication Division, OCBC
OCBC Tower, Jl Prof Dr Satrio Kav 25, Jakarta 12940
Tel: 021- 25533888; Fax: (62)-021-57944000
Email: [email protected]
Website: www.ocbc.id
Aleta Hanafi Division Head [email protected], Mobile: 62-8119860068 |
Chandra Novita Publicist [email protected] Mobile: 62-8111071069 |
Nadya Maharani Publicist [email protected] Mobile: 62-8118725945 |
Novi Henriatika Publicist [email protected] Mobile: 62-8119812329 |