07/02/2024 | Press release | Distributed by Public on 07/02/2024 01:22
Kemenperin Gelar Creative Fest, Dorong IKM Lebih Inovatif
Kementerian Perindustrian (Kemenperin)gencar untukmendorong perkembangan industri kreatif fesyen dan kriyadi tanah air. Hal ini diwujudkan melalui peran Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) dengan menggelar Creative Fest 2024di Jakartabeberapa waktu lalu.
"Komitmen pemerintah dalam mendorong industri kreatif sudah membuahkan hasil yang positif," kataDirektur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanitadi Jakarta, Selasa (2/7). Kegiatan yang juga mendapat responspositif dari masyarakattersebut, perlu mendapatdukungan dari para pemangku kepentingan terkait dengansemangat kolaborasi.
Pada tahun 2023, nilai tambah industri kreatif mencapai Rp1.414,8 triliun atautumbuh 10,5persendibandingkan tahun sebelumnya sebesarRp1.280,42 triliun. "Dari nilai tambah tersebut, sektor fesyen dan kriya menjadi dua sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua dan ketiga dengan total kontribusi hingga 33persen," ungkapReni.
Reni menyampaikan,melalui Creative Fest 2024, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa banyak produk-produk dalam negeri karya anak bangsa yang memiliki nilai jual tinggi khususnya pada produk fesyen dan kriya. "Kesempatan ini juga menjadi ajang pelaku-pelaku kreatif untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan ide kreatif, hingga berkolaborasi untuk menciptakan karya," tuturnya.
Doddy WidodoselakuPembina Industri Ahli Utama Kemenperinmengungkapkan,adanya program Creative Fest 2024 ini menjadi ajang bersama untuk berkolaborasi meningkatkan dan memajukan IKM lokal.Setiap pembelian yang dilakukan masyarakat kepada produk lokal adalah bentuk dukungan nyata bagi mereka pelaku usaha dan pengrajin di Indonesia.
"Mari bersama memilih, membeli, dan menggunakan produk dalam negeri sehingga berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan negeri tercinta," ucapnya.
"Adapun selama tiga hari pelaksanaannya, sebanyak 6.600 orang berkunjung ke Pop Up MarketCreative Fest 2024, dengan total penjualan mencapai Rp123.251.000," sebutnya.
Creative Fest menghadirkan berbagai narasumber untuk dapat berbagi wawasan dan pengalaman dalam berbisnis, seperti Irman Jaya Wardhana, M. Setiawan Kusmulyono dan Sonny Agustiawan selaku mentor CBI dari Universitas Prasetya Mulya, Isti Budhi Setiawati selaku mentor CBI dari Universitas Ary Ginanjar, serta Binandari selaku mentor CBI dari Unisadhuguna.
Selanjutnya, Rengkuh Banyu Mahandaru selaku Founder Plepah, Senni Nur Yuliana selaku Founder Zelonica, Wahyuningsih Purwandari selaku Founder Waiki, Afidha Fajar selaku Founder Eboni Watch, dan Khoirunisa Pulungan selaku Founder Arae.
Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.
Share: